KORUPSI!!!!!! "PEMBUNUH" #1 di INDONESIA ayo Lawan,Awasi dan Laporkan demi Indonesia yang lebih baik.......

Pages

8 Mar 2010

Badai Matahari Berdampak Sistemik 1, Lapan Prediksi Tahun 2012 - 2015

Isu kiamat yang belakangan terjadi ternyata benar adanya, namun kiamat dalam hal ini adalah kiamat kecil.

Badai Matahari itulah yang diperkirakan akan terjadi puncaknya mulai tahun 2012 sampai 2015, Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (Lapan) Indonesia mengatakan hal tersebut.

Berbagai dampak pastinya akan dirasakan oleh jutaan umat manusia di muka bumi, salah satunya adalah akan terjadi perubahan cuaca yang ekstrem, "namun tidak sampai menghancurkan peradaban manusia di bumi," kata Kepala Bagian Hubungan Masyarakat Lapan, Elly Kuntjahyowati, Jumat (5/3/2010) di Jakarta.

Salah satunya adalah perubahan cuaca antariksa. Cuaca antariksa disebabkan aktivitas matahari yang melontarkan miliaran ton partikel, plasma berenergi tinggi, dan radiasi gelombang elektromagnetik.

Efeknya adalah ketika ativitas matahari meningkat, maka matahari akan memanas sedangkan partikel matahari yang menembus lapisan atmosfer bumi akan mempengaruhi cuaca dan iklim bumi.

Tak hanya itu, badai tersebut yang paling utama akan dirasakan pada teknologi tinggi Satelit dapat kehilangan kendali dan komunikasi radio akan terputus karena panas bumi meningkat drastis.

Badai Matahari sebelumnya juga pernah terjadi pada pagi hari, tepatnya 1 September 1859, seperti dilansir DailyMail, kejadiaan tersebut berawal dari seorang astronom terkenal di Inggris Richard Carrington tengah mengamati matahari dengan menggunakan sebuah alat filter namun tiba-tiba ada sebuah kilatan cahaya pada matahari.

Saat ini, tanda-tanda badai matahari mungkin bisa di rasakan, salah satunya adalah suhu panas di wilayah tropis saat pagi hari, padahal tahun sebelumnya jika pukul 09.00 Wib suhu masih cukup dingin.

Artikel Terkait



0 komentar:

 
Powered by Blogger