Mesin Big Bang Cetak Rekor Tabrakan Atom

AP

PENUMBUK atom terbesar di dunia menjalani percobaan pertamanya dengan menghasilkan kondisi yang menyerupai saat setelah terjadinya Big Bang. Ini memecahkan rekor tabrakan antara proton dengan energi tiga kali lebih kuat daripada sebelumnya, Selasa (30/3).

Dalam suatu proyek ambisius Large Hadron Collider senilai US$10 juta untuk mengungkap detail mengenai teori partikel dan mikroenergi, peneliti di Organisasi Penelitian Nuklir Eropa (CERN) mengambil foto tumbukan tersebut. Dari foto ini, para peneliti dapat mempelajari kehancuran proton setelah mereka saling bertabrakan dalam kombinasi energi setingkat 7 triliun elektron volt.



Tabrakan ini menandai era baru bagi ilmuwan dalam menjalankan program penelitian mesin yang berada di dalam terowongan sedalam 27 kilometer di bawah perbatasan antara Swiss dan Prancis, tepatnya di Jenewa. "Tabrakan sudah terjadi," kata Oliver Buchmueller dari Imperial College di London ketika beberapa orang mengamatinya dari monitor. Di dalam ruang pengendali, ilmuwan langsung bertepuk tangan ketika tabrakan terjadi.

Dengan penelitian berskala besar ini, para ilmuwan berharap mesin ini dapat mendeteksi apa yang terjadi sesaat setelah Big Bang hingga skala terkecilnya. Hal itulah yang menjadi dasar teori terciptanya alam semesta pada 14 miliar tahun lalu.

Percobaan ini tentu juga dapat menghapus ketakutan beberapa orang bahwa penciptaan Big Bang mini ini dapat menghasilkan lubang hitam yang akan menyedot Bumi dan planet lainnya. CERN pun menjelaskan hal ini tidaklah berbahaya. Percobaan Big Bang kecil ini, jelas mereka, dikategorikan memiliki kekuatan yang rendah sehingga dapat dihilangkan kapan saja tanpa menimbulkan kerusakan. (Pri/AP/OL-04)

Sent from my BlackBerry® powered by



Sumber: MediaIndonesia

Artikel Terkait