KORUPSI!!!!!! "PEMBUNUH" #1 di INDONESIA ayo Lawan,Awasi dan Laporkan demi Indonesia yang lebih baik.......

Pages

5 Jun 2010

Tentara Israel Duduki Kapal Rachel Corrie

Kapal Rachel Corrie gagal menerobos blokade militer Israel. Ia tak akan pernah sampai di Gaza.

Sebab, militer Israel menduduki Kapal Rachel Corrie karena kru kapal menolak perintah untuk mengarahkan kapal ke pelabuhan Ashdod, Israel.

Namun, adegan pendudukan Kapal Rachel Corrie tak sama dengan apa yang dilakukan tentara zionis itu ke Kapal Mavi Marmara, kapal terdepan dari enam kapal misi kemanusiaan Freedom Flotilla Gaza.  Saat itu, Senin 31 Mei 2010, sembilan relawan tewas dan puluhan lainnya luka akibat serangan Isrel.


Militer Israel mengklaim kru MV Rachel Corrie memperbolehkan tentara Israel menaiki kapal Irlandia tersebut.

Menurut pihak Israel, seperti dikutip dari laman stasiun televisi BBC, pengambilalihan kapal dilakukan tanpa aksi kekerasan. 'Rachel Corrie' kini menuju Ashdod, Israel.

Sebelumnya, dua kapal perang Israel membuntuti kapal Rachel Corrie dan mengancam akan naik ke atas kapal bila kapal itu tak mau berbelok ke Ashdod.

Juru bicara militer Israel mengatakan kepada sebuah kantor berita seperti dikutip dari laman Press TV, bahwa mereka l siap menyerbu kapal Rachel Corrie.

"Kami beberapa kali mengatakan pada mereka yang berada di dalam kapal kalau mereka harus membelokkan kapal ke pelabuhan Ashdod," kata seorang militer.

Sementara, koresponden Press TV, Yousef al-Helou, mengaku melihat beberapa kapal perang Israel mengelilingi 'Rachel Corrie'.
Dia juga mengatakan bahwa sistem komunikasi kapal diacak oleh militer Israel. Atau dalam bahasa lain, disabotase.

Meski darah tertumpah dari para relawan kemanusiaan di Kapal Marmara, aktivis tidak lantas ciut nyalinya.

Mereka tetap nekat menembus Gaza, membawa sekitar 750 ton bantuan, termasuk obat-obatan bagi penderita kanker -- yang bagai menunggu mati di Gaza karena tak mendapatkan perawatan memadai. Penderita kanker ini juga dilarang meninggalkan Gaza.

Kapal Rachel Corrie juga mengangkut bahan-bahan bangunan, kertas, peralatan sekolah, dan suplai lain.

Kapal ini diberi nama Rachel Corrie, untuk menghormati aktivis kemanusiaan asal Amerika Serikat --  yang tewas pada 2003. Corrie dilindas buldozer Israel yang hendak menghancurkan pemukiman penduduk Palestina. Saat itu, perempuan yang berani ini, baru berusia 23 tahun.
 
VIVAnews

Artikel Terkait



0 komentar:

 
Powered by Blogger