Kita memiliki sebidang tanah untuk tempat tinggal dan mereka memiliki ladang yang melampaui pandangan kita . Kita punya pelayan - pelayan untuk melayani kita , tapi mereka melayani sesamanya . Kita membeli untuk makanan kita , mereka menumbuhkannya sendiri . Kita mempunyai tembok untuk melindungi kekayaan kita dan mereka memiliki sahabat - sahabat untuk saling melindungi . ' Mendengar hal ini sang Ayah tak dapat berbicara . Kemudian sang anak menambahkan ' Terimakasih Ayah , telah menunjukan kepada saya betapa miskinnya kita .
22 Jun 2011
Browse » Home » » Kekayaan Yang Sesungguhnya
Kekayaan Yang Sesungguhnya
Suatu ketika seseorang yang sangat kaya mengajak anaknya mengunjungi sebuah kampung ,dengan tujuan utama memperlihatkan kepada anaknya betapa orang - orang bisa sangat miskin .Mereka menginap beberapa hari di sebuah daerah pertanian yang sangat miskin . Pada perjalanan pulang ,sang Ayah bertanya kepada anaknya . ' Bagaimana perjalanan kali ini ?' ' Wah ,sangat luar biasa Ayah ' ' Kau lihatkan betapa manusia bisa sangat miskin 'kata ayahnya . ' Oh iya ' kata anaknya ' Jadi ,pelajaran apa yang dapat kamu ambil ?'tanya ayahnya . Kemudian si anak menjawab . ' saya saksikan bahwa kita hanya punya satu anjing , mereka punya empat . Kita punya kolam renang yang luasnya sampai ketengah taman kita dan mereka memiliki telaga yang tidak ada batasnya . Kita mengimpor lentera - lentera di taman kita dan mereka memiliki bintang - bintang pada malam hari . Kita memiliki patio sampai ke ! halaman depan ,dan mereka memiliki cakrawala secara utuh .
Kita memiliki sebidang tanah untuk tempat tinggal dan mereka memiliki ladang yang melampaui pandangan kita . Kita punya pelayan - pelayan untuk melayani kita , tapi mereka melayani sesamanya . Kita membeli untuk makanan kita , mereka menumbuhkannya sendiri . Kita mempunyai tembok untuk melindungi kekayaan kita dan mereka memiliki sahabat - sahabat untuk saling melindungi . ' Mendengar hal ini sang Ayah tak dapat berbicara . Kemudian sang anak menambahkan ' Terimakasih Ayah , telah menunjukan kepada saya betapa miskinnya kita .
Kita memiliki sebidang tanah untuk tempat tinggal dan mereka memiliki ladang yang melampaui pandangan kita . Kita punya pelayan - pelayan untuk melayani kita , tapi mereka melayani sesamanya . Kita membeli untuk makanan kita , mereka menumbuhkannya sendiri . Kita mempunyai tembok untuk melindungi kekayaan kita dan mereka memiliki sahabat - sahabat untuk saling melindungi . ' Mendengar hal ini sang Ayah tak dapat berbicara . Kemudian sang anak menambahkan ' Terimakasih Ayah , telah menunjukan kepada saya betapa miskinnya kita .
0 komentar:
Posting Komentar