KORUPSI!!!!!! "PEMBUNUH" #1 di INDONESIA ayo Lawan,Awasi dan Laporkan demi Indonesia yang lebih baik.......

Pages

2 Apr 2010

Pro Kontra Kongres Kaum Gay

GERAKAN terhadap pengukuhan kaum biseksual, gay, dan lesbian kembali menjadi sorotan masyarakat. Belum lama ini, kota pahlawan Surabaya dipilih sebagai lokasi untuk mengadakan konferensi regional ILGA ke-4 tingkat Asia yang sejatinya dilaksanakan pada 26-28 Maret 2010.
Rencana itu sudah tentu banyak menuai pro dan kontra. Belum dimulai saja, berbagai kecaman dan dukungan datang bertubi-tubi. Kecaman datang dari beberapa ormas Islam. Anggota ormas itu melakukan sweeping di hotel yang diduga akan menjadi tempat berlangsungnya kongres para gay. Mereka juga men-sweeping hotel yang diduga diinapi para peserta kongres.


Wajar jika banyak protes, karena penyelenggaraan acara itu dianggap mencoreng norma agama dan adat ketimuran bangsa Indonesia. Namun di balik kecaman-kecaman, ada juga yang mendukung.
Komnas HAM menyatakan, itu merupakan hak seseorang dan tidak boleh dibatasi, termasuk memilih menjadi gay, lesbian, maupun biseks. Hal ini juga diperkuat dengan konstitusi kita yang menjamin melindungi hak atas kebebasan berpendapat dan berserikat ataupun berkumpul. Jadi jika mereka mau berkongres, tak ada yang bisa melarang.
Dalam mengahadapi kasus seperti ini, masyarakat dituntut untuk bersikap bijaksana karena kedua belah pihak tidak bisa dipersalahkan dan juga tidak bisa dibenarkan begitu saja.
Hal yang dirasa lebih tepat untuk saat ini adalah menghindari kebiasaan yang bisa menjurus ke sana. Sebagian masyarakat kita masih menganggap tabu soal itu. Tapi jika pun kemudian mereka berserikat, sekali lagi, bukan hak kita untuk melarang.
Kita harus bijak dalam bersikap.

Report By : Yuli Wulandari (Universitas Esa Unggul)
 Sumber: Media Indonesia
  

Artikel Terkait



0 komentar:

 
Powered by Blogger