KORUPSI!!!!!! "PEMBUNUH" #1 di INDONESIA ayo Lawan,Awasi dan Laporkan demi Indonesia yang lebih baik.......

Pages

17 Apr 2010

Warta Muria: Korban Miras Oplosan DiDesa Bulung Cangkring Bertambah

Korban tewas akibat minum miras kuningan oplosan di Desa Bulung Cangkring, Kecamatan Jekulo, Senin lalu (12/04) terus bertambah. Jumat dini hari (16/4), satu lagi meninggal, diduga juga akibat miras oplosan itu.

Kapolres Kudus AKBP M.Mustaqim melalui Kapolsek Tenggeles AKP Muhaimin menuturkan, korban tewas bernama Hartono,45, warga RT 05/RW 05 Desa Bulung Cangkring, Kecamatan Jekulo. Dia tewas pada pukul 03.00 di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kudus.

''Sebelumnya korban sempat dibawa ke Puskesmas Pembantu di Desa Bulung Kulon, namun karena Puskesmas tidak sanggup, korban dirujuk ke RSUD dan akhirnya meninggal, Jumat (16/4)," ujarnya.

Muhaimin menambahkan, setelah mengetahui adanya korban tewas, pihaknya langsung meminta konfirmasi kepada pihak keluarga korban. ''Dari keterangan keluarga, pada malam itu korban memang ikut datang dan minum dalam hajatan pernikahan Bapak Kusnin," imbuhnya.

Namun, pihaknya masih menyelidiki lebih lanjut mengenai apakah kematiannya benar-benar akibat minum miras kuningan atau ada penyakit lain. ''Yang jelas, malam itu, korban ikut minum, walaupun tidak sebanyak korban tewas lainnya,"imbuhnya.

Dengan adanya korban baru, total korban tewas akibat minum miras kuningan yang sudah dioplos malam itu berjumlah 3 orang, sedangkan untuk yang keempat korban lainnya ada yang masih dirawat di RSUD dan ada yang sudah berangsur-angsur pulih.

''Korban yang masih dalam perawatan yakni Triyono, 27, dan Kuswanto, 35, sedangkan Ashari, 40, dan Miskan, 41, sudah berangsur-angsur pulih," ungkapnya.

Sebenarnya, imbuh Muhaimin, yang minum miras tersebut berjumlah puluhan, karena hampir semua yang datang malam itu ikut minum, walaupun ada yang cuma sedikit.

Untuk pelaksanaan otopsi sendiri, sampai saat ini masih belum bisa di realisasikan. ''Kami masih mengupayakannya, karena dari pihak keluarga korban masih keberatan apabila jenazahnya diotopsi," jelasnya.(cw4/rus)


Sumber: Radar Kudus

Artikel Terkait



0 komentar:

 
Powered by Blogger