LOS ANGELES - Video klip terbaru Lady Gaga, Alejandro, menuai protes karena menggunakan simbol agama. Simbol agama yang dimaksud adalah rosario dan biarawati Katolik, sementara di dalamnya juga terdapat aksi perbudakan.
Liga Katolik mengkritisi video klip berdurasi 8 menit 44 menit, yang dikategorikan sebagai penodaan agama. Namun sutradara klip Steven Klein membantah kontroversi tentang video Alejandro.
Dari berita yang dirilis Digital Spydari MTV News bahwa simbol Katolik dan tema perbudakan gay di dalam klip bukan bermaksud untuk menyerang seseorang atau kelompok manapun, tetapi lebih kepada ekspresi Lady Gaga yang unik berdasar pengalamannya.
“Simbol agama bukan berarti untuk menandai sesuatu yang negatif, tapi mewakili pertentangan karakter antara kebatilan di dunia ini dan keselamatan spiritual jiwa,” demikian ungkap Klein dikutipdari Musik Digital Spy, Kamis (10/6/2010).
“Maka di akhir video tersebut, dia memilih untuk menjadi biarawati, dan alasan mulut dan matanya hilang adalah karena dia menggambarkan nalurinya dari dunia batil menjadi baik dan mengingat Tuhan,” terang Klein.
0 komentar:
Posting Komentar